Selamat Datang

Salam kenal untuk kamu.
selamat datang, mari saling mengisi, lalu terhanyut dalam diksi. Moumantay. :)

Friday, December 26, 2014

Review Buku: Komik Penalti

Komik selalu mempunyai ruang tersendiri di hati saya. Layaknya wanita yang mempunyai senyum manis, dia selalu membuat saya tak sengaja mencuri pandang. Romantis gak kalimat pembukanya? Oke, maaf, saya merusak mood. Baiklah, lanjut!

Sebagai seorang karyawan yang berdedikasi dan aktif, siang kemarin saya melihat komik nganggur di rak buku kantor dan akhirnya saya menghabiskan siang itu dengan membaca komik. Tidak ada hubungannya memang, malah terkesan kurang ajar. Tapi ya sudahlah, gak apa – apa. Kita berdoa saja mudah – mudahan bos saya tidak membaca postingan ini.

Jadi, komik yang saya baca adalah ini :


Komik terbitan Mediakita ini di tulis dan di gambar oleh tiga orang. Yang pertama adalah Muhammad Bagus, seorang pelajar dari Yogyakarta. Yang kedua adalah Louis C.K.B, seorang mahasiswa Desain Komunikasi Visual dari Semarang. Yang terakhir dan yang paling senior adalah Agung Prabowo, seorang komikus profesional.

Komik ini berjudul PENALTI yang mempunyai kepanjangan Petualangan Fenomenal Tiga Pemain Amatir. Covernya cukup menarik perhatian dengan gambar tiga orang tokoh utamanya. Di covernya ada cap “KOMIK BOLA” yang menandakan bahwa komik ini bercerita tentang bola… ya, iya, lah… menurut ngana?!

Sejujurnya, dari pertama kali melihat design cover komik tersebut, saya mengira komik ini adalah komik komedi. Ternyata, memang iya! Minimal, diniatkan komedi. Sayangnya,  menurut saya kurang maksimal. Agak kurang nendang aja gitu dari sisi komedinya. Kurang mak tukjleb..!  kurang uuughhh..! kurang grrr...

“apa sih ndra…?”

“Iya… iya…” ujar saya kepada entah siapa.

Jika ekspektasi dari pembaca dirubah sedikit, yaitu komik yang menggambarkan segala situasi tentang sepakbola, naaah, komik ini cukup menjawab ekspektasi tersebut. Kita akan melihat mulai dari sudut pandang suporter, pemain, pelatih, bahkan penonton.

Terbagi menjadi tiga bagian, komik ini diawali dengan karya Muhammad Bagus. Tokoh utamanya adalah Monro. Di bagian ini, Muhammad Bagus menggambarkan banyak situasi yang berkaitan dengan Piala Dunia dan PES. Lebih bisa dibilang merupakan komik pengamatan polah tingkah sosial daripada sebuah komik komedi. Tapi bayangkan, creatornya (baru) anak tingkat SMA dan sudah punya karya dengan observasi yang tajam dan kaya!

Di bagian kedua, komik Louis C.K.B hadir dengan cukup mengelitik. Premisnya unik: membuat tim sepakbola dimana anggotanya tidak mengerti apapun tentang sepakbola. Dengan tokoh utama Lubis sebagai kapten sepakbola paling goblok sedunia, komik ini mulai beranjak lucu.

Di bagian akhir, Agung Prabowo membuktikan pengalaman ngomiknya lewat susunan gambar komik strip namun punya satu plot cerita yang nyambung antar judul satu dengan judul selanjutnya. Dia bercerita tentang Indonesia yang menang melawan Spanyol di semifinal piala dunia U-20 dan harus melawan Jepang di babak final. Seru, karena ketika melawan Jepang, Indonesia harus merubah taktik dari 8-0-2 lalu ke 7-1-2 dan akhirnya 10-0-0 dan diakhiri dengan drama adu penalti. Seru, kan? Iya, delusi dan mimpi memang punya batas tipis. Jelas lucu dan menghibur! Dan yang paling penting, mengakhiri deretan komik ini dengan status Khusnul Khotimah.

Akhir kata, komik ini cukuplah untuk mengisi waktu luang, selain karena bebas micin, komik ini juga punya cerita yang ringan dan mudah dicerna, bahkan oleh otak saya yang terlanjur gesrek ini.  Jangan membandingkan komik ini dengan Dragon Ball atau Kungfu Boy. Karena memang beda. Walaupun beda, jangan juga sekali – kali membandingkan komik ini dengan TV One. Oke? Sekian.

No comments:

Post a Comment